Kamis, 02 Oktober 2008

Sempat Meragukan Tuhan

Bulan Agustus

Saya amat lelah dengan beban hati yang mendera. Mencoba untuk merelakan yang sudah pergi..Tertambatlah langkah ini di suatu masjid masa kecil,Al-Hidayah..MAsjid di mana saya menemukan banyak "musuh".

Namun masjid ini sepi tak seramai masa kecil saya dulu. Sarijadi makin penuh oleh pensiunan. Masjid masjid makin sepi dan terisi oleh sedikit pensiunan. Yang muda sibuk mencari dunia.

Saya baca buku,"Anak-anak Pun Berfilsafat",,tiba-tiba terlintas di otak. benarkah Tuhan ada? Benarkah Dunia setelah mati itu ada. Mungkin saja benar bahwa dunia itu terjadi tanpa pencipta, hanya berjalan dalam keseimbangan seperti kata ilmuwan tak beragama itu.

saya pusing,mungkin karena lelah..Saya melewati jembatan sempit yang hampir rubuh. Saya mungkin akan terjebak dalam ruang menyedihkan bernama "Tak punya Tuhan"..

Namun sebuah bantahan tiba-tiba mengemuka,sungguh tak berdasar suatu hal terjadi tanpa asal..Semua di dunia ini punya awal. Rasa cinta saya pun pasti punya awal. Cinta yang hilang juga punya penyebab. Dunia ini pasti ada yang menciptakan.

lalu kenapa sang pencipta mencipta mencipta ini semua? BUkankah ini membuat gagasan bahwa dunia punya pencipta begitu rapuh..Oek ada dua gagasan
1.Dunia ada penciptanya
2.Dunia tak ada penciptanya

Dan saya berpikir menurut saya gagasan yang paling tak berdasar adalah bahwa dunia ada begitu saja tanpa pencipta,tanpa awal dan akhir..

Saya lebih yakin Tuhan itu ada,dan Tuhan membuat otak saya ,akal saya, memahami bahwa tak ada yang tercipta tanpa pencipta..Tak ada yang exist tanpa creator..Lalu akal saya diciptakan olehNya tak mampu memahami logka Tuhan, cara berpikir Tuhan..Ada logika manusia dan logika Tuhan,jembatannya adalah kitab suci..Menyambungkan namun tak mengantarkan otak ini ke cara berpikir Tuhan

Kitab suci hanya menerjemahkan cara berpikir Tuhan kepada logika manusia. ITu pun tak semua. Cukup cara berpikir yang dibutuhkan manusia hingga mati nanti..

Kalau sudah mati,,saya ingin bertanya banyak hal pada TUhan


"knowing that love is to share,,each one believing that love never die"
Beatles-Here, There, and everywhere

Tidak ada komentar: