Sabtu, 25 Oktober 2008

Manusia Suka Tantangan


Hari Kamis kemarin,tanggal16 Oktober,,saya bersama Bapak membeli sebuah baby walker buat my little brother, Rafa yang baru berumur beberapa bulan. Ada hal unik yang terjadi saat Rafa mencoba mainan barunya itu..Dengan kenadaraan beroda delapan tersebut rafa bisa menjelajah rumah tanpa harus digendong ataupun merangkak..Dia bisa duduk tegak sambil bergerak ke sana ke mari. Senang melihat bahwa rafa tampak bersemangat bermain. Daya jangkaunya pun bertambah. Banyak barang yang bisa dia ambil.. ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang-orang dewasa di rumah. Banyak barang-barang berbahaya yang harus segera diamankan. Rafa pantang menyerah saat dia menginginkan suatu barang untuk diambil. Botol bedak misalnya. Meskipun hanya mampu menyentuh sedikit botol bedak,dia akan terus berusaha menggapai-gapai benda yang hampir tak terjangkau itu..Kadang kami merasa tidak tega dan kami pun mengambilkan untuknya..Dia lihta sedikit barang itu lalu dia buang begitu saja.. Suatu barang A yang tiba-tiba kami letakkan di dekatnya tidak membuat dia mengalihkan pandangan dari barang B yang ia tuju. Tapi saat barang A tersebut kami letakkan di tempat yang agak sulit,,dia malah tertarik untuk mengambilnya.. Saya simpulkan..manusia itu suka tantangan..Seperti bayi, produk manusia yang amat murni..Mendapatkan itu mungkin menyenangkan,,tapi berada dalam pertempuran untuk mendapatkan adalah sensasi tersendiri.. Saya belajar banyak pada rafa..di sana berkumpul semua sifat dasar yang amat murni. Inilah dasar filosofi manusia

1 komentar:

Anggit Saputra Dwipramana mengatakan...

saya suka tantangan juga

apa kabar saudaraku?
semoga dimudahkan urusan antum..