Kamis, 02 Oktober 2008

Hukum Perbahan Satu

Hukum Perbahan Satu

snouck Hugronje perlu melebur ke dalam Islam saat ia ingin mengubah Islam ini menjadi terdegradasi. Saat ingin Islam yang menjadi penghalang penjajahan Belanda benar-benar sirna taringnya. Dia sampai perlu belajar ke Mekkah, menikahi putri ulama Indonesia hingga akhirnya ia mampu menyimpulkan beberapa poin yang harus dilakukan belanda saat ingin meredam buasnya perlawanan mujahidin Indonesia terhadap penjajahan Belanda. beberapa adalah:
1.Islam harus dijauhkan dari Al-Qur'an,,jangan biarkan mereka memahami arti Al-Qur'an
2.Jangan ganggu gugat ibadah ritual mereka,itu yang akan membuat Islam meradang

Ampuh..Sempat terjadi suatu era di mana berusaha mengartikan Al-Qur'an adalah suatu kriminalitas. Sehingga umat Islam makin jauh dengan makna sejati Al-Qur'an,sebagai manual book menuju sukses dunia akhirat. Umat Islam betah dengan Yasinan..Tanpa tahu arti di dalamnya, memantrakan ayat. Atau sebagai jimat agar JIn tidak masuk rumah. Ampuh,Tak sebentar Belanda menjajah Indonesia..

Yang saya garis bawahi adalah bagaimana keuletan snouck saat ingin merubah Islam. Dia mengorbankan paruh hidupnya dan masuk ke dalam Islam secara menyeluruh. Sampai rela menikahi putri Ulama.

saya menyimpulkan hukum satu perubahan:
Saat ingin mengubah suatu sistem maka masuklah ke dalam sistem itu.
Tak akan bisa kita mengubah desain interior rumah bila kita tak masuk ke dalam rumah itu..

Jadi,,saat kita berada dalam suatu sistem, itu bisa jadi adalah sisnyal dari Tuhan bahwa kita diberi kesempatan lebih untuk merubah sistem itu. Kita sudah di dalam Indonesia maka kita diberi kesempatan daripada kaukasoid lain untuk mengelola tanah subur ini.

Saat kita ingin merubah orang lain(sebenarnya yang bisa mengubah diri adalah orang itu sendiri)kita perlu memahami secara utuh orang tersebut. Seorang guru atau mentor dituntut bisa seperti itu. Masuk melesap ke dalam jiwa murid lalu merangsangnya mengubah dari dalam..

Hukum satu perubahan:
Tidak bisa tidak, Saat ingin mengubah suatu sistem maka masuklah ke dalam sistem itu.

Antitesis:
Bagaimana dengan media, yang tak perlu masuk ke pemerintahan namun mampu mnegubah pemerintahan itu? entahlah..saya belum menemukan jawabannya..


"Bagaimana bila akhirnya kucinta kau,dari kekuranganmu,hingga lebihmu,,bagaimana bila semua benar terjadi,mungkin inilah yang terindah"
Tentang Kamu-Bunga citra Lestari

Tidak ada komentar: