Minggu, 05 Oktober 2008

Film:Pelatihan untuk Pasrah


tadi malam saya nonton film willy wonka chocolate factory. Film yang unik..Ini jenis film yang saya sebut sebagai film miris. Film yang menceritakan kesedihan tidak dengan cara mellow. Tapi dengan cara tegar dan menantang.

Saya belajar sesuatu dari film ini. Saat adegan si anak lelaki yang saya lupa namanya itu berusaha mendapatkan golden tiket(tiket untuk bisa melakukan perjalanan ke pabrik coklat terbesar di dunia). Dia kan harus nyoba beberapa kali beli coklat hingga akhirnya pada bungkusan coklat yang ketiga ia cukup beruntung dengan mendapatkan golden Ticket.

Saya sudah nonton film ini sebelumnya. Saya sudah tahu bahwa dia pada akhirnya kan mendapatkan golden ticket. Namun ketegangan itu tak hilang. Ketegangan saat dia mencoba mencari golden ticket di cokelat pertama dan kedua. Saya tetap merasa was-was dan bertanya-tanya apakah dia akan mendapatkan hadiah yang ia idamkan itu. Sudah tahu tapi tetap penasaran dan ada ketidaktenangan.

Saya menganggap ini sebagai ajang latihan diri untuk pasrah dan percaya pada Tuhan..Kok bisa begitu? ya iya..Kehidupan kita akan sangat penuh dengan ketegangan-ketegangan semacam itu. Ketegangan saat membuka transkrip nilai. Ketegangan saat menunggu istri melahirkan. Padahal kita sudah tahu bahwa Tuhan tak akan menyia-nyiakan kita. Bahwa Allah akan memberi yang terbaik kepada kita. skenario sudah dipastikan dan karakter utama akan hidup bahagia. Takdir sudah ada yang menentukan. asal kita jalankan perintah Tuhan, tentu kita kan menjadi karakter utama yang happy ending di akhir film kehidupan kita.

Kita berhak was-was,khawatir,cemas hanya pada saat kita tidak melakukan hal yang Allah inginkan. Karena hal itu ujungnya selalu celaka.

analoginya kena kan?

Jadi mari melatih diri untuk percaya pada Tuhan, bahwa TUhan tak akan menyia-nyiakan kita,tak akan membuat kita menderita. Tugas kita-lah membaca kitab suci dan menjalankan isinya. Jauhi larangannya
Bagaimana cara latihannya. Nonton film dan berusaha tidak khawatir akan nasib karakter favorit kita. Karena percaya pasti si script writer membuat akhir buat si karakter utama selalu bahagia(apalagi film hollywood)..seperti percayanya kita pada Tuhan yang membuat skenario kehidupan kita..

percayalah padaku aku pun rindu kamu
ku akan pulang
melepas semua kerinduan yang terpendam
kangen-chrisye

Tidak ada komentar: