Sabtu, 01 Januari 2011

Resepsionis dan Manajemen Tamu


Suatu organisasi tentu akan menerima arus manusia yang kencang. Entah itu tamu, atau orang lewat. Organisasi ibarat sebuah ruangan, maka akan mungkin ada orang yang memasuki ruangan tersebut. Amat berbahaya bila tidak ada sistematika yang mengatur bagaimana orang yang mampir. Bisa jadi orang tersbeut membawa suatu potensi keberhasilan KARISMA, tapi malah tidak dibiarkan masuk sehingga ia pergi.

Contoh mudahnya adalah tamu. Saat tamu datang, maka organisasi harus mampu:
-melakukan pencatatan tamu tersebut. Agar nantinya mudah untuk dikontak ulang
-memberikan kesan yang baik terhadap tamu
-Sesuai dalam adab menerima tamu


Maka perlu suatu SOP/ standard operasional prosedur dari organisasi tersebut dalam menerima tamu. Dengan adanya SOP tersebut, setiap tamu yang datang akan diperlakukan sama sesuai karakteristik tamunya sehingga dicapai tujuan organisasi. Hal tersebut mencegah kesalahan terjadi.

Untuk KARISMA sebaiknya terdapat suatu SOP dalam menerima tamu:

Bila orangtua yang hadir, maka ceritakan tentang KARISMA. Tawarkan program pembinaan, arahkan untuk mengikuti salah satu program, catat nomor kontaknya. Beri Jamuan makanan ringan.

Bahkan mungkin dapat dibuat suatu kit penerima tamu, yaitu buku profil karisma, buku tamu, makanan ringan, minuman ringan.

Memperlakukan tamu dengan baik adalah salah stau adab dalam islam.

Tidak ada komentar: