Rabu, 17 September 2008

Amnesia

kadang saya merasa bahwa saya mengidap penyakit yang amat unik..di suatu hari yang tenang, terpikirlah oleh otak saya bahwa saya ingin menjarkom sesuatu lewat handphone saya..Lalu ketika saya lihat layar handphone, "eh ada sms." saya bacalah sms tersebut. Setelah saya baca sms tersebut, ternyata eh ternyata, saya taruh lagi hp tersebut di kantong celana tanpa rasa bersalah. Beberaa menit kemudian saya ingat, "oh iya kan mau ngejarkom" saya lihat lagi handphone dan ngejarkom..Saya suka lupa

fakta lain, sering muncul ide-ide gila namun menurut saya briliant,, menit pertama terpancar cahaya kebahagiaan dari wajah karena menemukan ide tersebut. Lima menit kemudian saya sudah cemberut berusaha mengingat apa ide tadi.

Fakta lain. Mood saya sangat swing. . Maksudnya? Kadang saya begitu bersemangat mengadakan suatu event. Namun H-1 saya seperti lupa semua gejolak bahagia dari event tersebut. Saya hilang semangat dan patah arang.

Kadang saya seperti lupa bagaimana mencintai Tuhan saya. Saya kadang lupa bagaimana mencintai orang terdekat saya.

Seperti kata mentor saya, menusia itu diberi dua anugrah,,anugrah untuk mengingat dan anugrah untuk melupa. Bayangkan bagaimana tersiksanya seorang anak saat beberapa tahun berselang setelah kematian ibundanya, dia tetap saja ingat dan terus terisak-isak. Kita memang perlu lupa. Bayangkan juga bila seseorang selalu lupa pakai baju saat mau ke sekolah.. Kita sungguh perlu ingat dan lupa.

Untuk kasus saya,saya merasa saya sering lupa pada sesuatu yang ingin saya ingat, dan saya ingat apa yang ingin saya lupa.. especially untuk seseorang yang ingin saya lupakan..sulit sekali untuk melupakan dia,mengingat sesuatu kadang amat menyakitkan..

Apa mungkin seperti kata seorang trainer dunia barat sana, agar berhasil anda harus selalu ingat tujuan anda..agar ingat dan terus semangat, buatlah tujuan tersebut se-emosional mungkin. sebisa mungkin membuat hatimu bergejolak. Karena otak bekerja dbaik dengan emosi(bukan marah, emosi itu perasaan hati)

Mungkin yang saya ingat itu mengingatnya menggunakan hati, sedangkan yang saya lupa itu mengingatnya menggunakan akal..
Mungkin yang sulit saya lupakan memang hal yang hati saya ingin ingat..MUngkin yang sulit saya ingat adalah hal-hal yang ingin saya lupakan..saya rasa struktur otak saya cukup berbeda dengan orang pada umumnya...

entahlah

saya sudah malas mendefinisikan hidup,,saya akan Tunggu Tuhan menjawab semua.

kusimpan masa demi masa
tak mudah tuk terlupa
saat kau masih di sisi
hingga saat kau dengannya
kadang ku menangis
..........
satu yang tak bisa lepas
percayalah
(reza artamevia,satu yang tak bisa lepas)

Tidak ada komentar: