Kamis, 06 Februari 2014

Jika Di Pikiranmu Banyak Hama


1)akhir-akhir ini saya menemukan sebuah obat dari beberapa kegalauan yang saya alami
2)mungkin kawan-kawan bisa mendapatkan manfaat dari obat tersebut juga
3)tentu kita pernah mengalami beberapa kesulitan dan kegagalan. Gagal dapat kerja. Gagal menikah, sakit
4)gagal dapat beasiswa, mengahadapi orang menyebalkan. Itu semua bisa menguras pikiran dan perasaan
5)ada 4900 lintasan pikiran kita setiap harinya, jika kegagalan dan hal menyebalkan terjadi.
6)mungkin nyari 4000 lintasan pikiran kita tersita untuk kegagalan dan kesebalan tersebut.
7)saya menemukan bahwa obatnya adalah "Fokus pada Amal"
8)seorang presiden partai ditanya,"bukankah hasil survey calon presiden partai anda, rendah perolehannya….."
9)"bagaimana sikap dan perasaan anda?" sang presiden partai menjawab:
10)"sebenarnya kan nama presiden sudah ada di langit, di lauhul mahfudz sana, sudah tertulis"
11)"hanya saja kita belum tahu, boleh dong kita menyodorkan nama calon presiden, siapa tahu…"
12)"siapa tahu nama yang di langit itu sama dengan nama yang kita ajukan, beramal saja"
13)andaikan 100 kali gagal ta'aruf.. Maka seseorang harus siap melakukan yang ke 101. karena ya nama calon sudah ada di langit
14)tugas manusia hanya berusaha, dan dari 100 taaruf tersebut dia menerima pahala, asalkan ikhlas..
15)andaikan menghadapi orang menyebalkan, fokus saja pada amal dan pahala. Mengutuk dan memikirkannya tak dekatkan surga
16)berhenti sejenak lalu berpikir, "fokus lagi pada amal" apa yang bisa kita kerjakan? Oh doakan saja lalu abaikan/nasehati
17)lalu santai. Kalau ayah saya bilang, "jangan diolah dalam hati" saya ga ngerti apa maksud diolah. Tapi lama-lama saya paham
18)maksudnya jangan dipikirkan terus, diratapi..pikirkan sesuatu yang berbuah amal dan pahala
19)bang arya sandi yudha pernah berkata bahwa di turki kaum muslim dan liberal itu biasa berdebat. Dan cukup a lot
20)tapi mereka mendebatkan sesuatu yang berbuah amal dan pahala. Mereka hindari debat diskusi yang omong doang
21)mungkin kalau saya kira, kalaupun debat, akan mendiskusikan bagaimana mengentaskan kemiskinan.
22)mereka tidak mau lama-lama berdebat tentang suatu pemikiran yang tak berbuah amal: Kalau di bulan solat menghadap mana?
23)jadi kalau ada terbersit, "aduh kok begini banget? Kok menyebalkan banget, kok dia seperti itu? Dan lain-lain"
24)langsung hapus pemikiran dan bertanya pada diri: "oke cukup,,apa amal lain yang bisa saya perbuat? Apa pahala yang bisa dicetak"
25)lalu lihat jam, oh ternyata waktu sudah berjalan cepat..jangan sampai terlena..lanjut bekerja.
26)di teknik industri ada konsep lean yang artinya hilangkan semua waste (sampah yang tidak mendukung pencapaian produksi)
27)itu obat yang saya alami.sekian. Pantun penutup: (di dermaga perahu merapat|Semoga memberi manfaat..)

Tidak ada komentar: