1 saya tertarik menanggapi idiom kuno yang coba diangkat lagi
2 mereka,orag liberal, bilang "islam yes partai islam no"
3 berikut saya kutip pendapat seorang ustadz saat membahas
4 betapa agama diperlukan dalam politik dan kepemimpinan:
5 Modal utama kita dalam membangun peradaban adalah al quwwah ar ruhiyyah (kekuatan spiritualitas)
6 Jika DPR&Pemerintah buat UU wajib puasa 30 hari dalam 1 tahun. Kira2 akan diikuti gak? Enggak! Bgm kalau dijaga polisi setiap hari?
7 Tapi kemarin ada 1,5 milyar orang puasa dg sukarela. Tidak ada yg kontrol. Intinya agama punya wibawa lebih besar dari wibawa negara
8 Negara dari dulu datang& pergi. Agama dari dulu tumbuh terus. Saat Rasul hijrah dg 200 org muhajirin, 70 org Anshor, 85 di Etiophia
9 Kini menurut data wikileaks, Jumlah muslim sekitar 1,9 milyar (sekitar 1/5 penduduk dunia). Diprediksi sebentar lg 1/4 dunia
10 Rasulullah sudah wafat, tapi followernya nambah terus. Kalau twitter, mungkinkah nambah terus follower jika orangnya check out?
11 Agama& negara berbeda dalam mengelola manusia. Negara mendekati manusia dengan pendekatan mesin. Kalau agama yg yg dibangun manusianya
12 Negara seperti membangun pagar dulu, rumahnya terserah seperti apa. Kalau agama, membangun rumah dulu (manusianya).
13 Makanya ketika di Makkah tdk ada ayat2 hukum pemerintahan dll, umumnya ayat-ayat pembangunan akidah dan ibadah utk membangun manusia
14 Negara itu blank spot yang bisa diisi oleh ideologi apa saja. Bisa kapitalis, sosialis, atau islam!
15 Zaman Rasul dlm 10 thn hanya ada 1 kasus zina, itu jg eksekusi ditunda 2thn 9bln. Bgm dgn 65000 kasus di KPK. 170-an yg ditangani
16 demikian kutipan ceramah sang ustadz tentang
17 sekali lagi saya tekankan bahwa agama itu punya wibawa lebih besar dibanding negara
18 kita lihat sekarang pak ahok kerepotan ngurus PKL tanah abang . Bagaikan mau gelut sama rakyat
19 Kenapa seperti itu? Karena rakyat coba diatur dengan kertas undang-undang
20 sedangkan rakyat ga peduli apa itu UU dan Pergub, mereka hanya cari makan
21 mau kerahkan 1000 satpol PP untuk usir PKL?
22 agama punya sesuatu yang tidak dimiliki segala pergub,UU, dan kertas-kertas itu. Agama menciptakan gairah dan motivasi
23 agama memberi arti pada kehidupan,sedikit disitir ayat al Quran manusia akan tergerak korbankan apa saja,bahkan nyawanya
24 sekedar memindahkan PKL,hal yang sulit bagi negara, itu hal mudah bagi agama..Manusia disuruh puasa saja siap
25 itu terjadi bila kita menempatkan agama pada posisi yang sepantasnya. Di pendidikan,industri,juga di politik
26 tidak seperti sekarang agama,ditempatkan di masjid saja, di laci. Baru dikeluarin kalau ada yang meninggal,kawin,cerai
27 polisi kini mulai menyadari itu,saya dengar dari kawan,lagi dibutuhkan calon staff polisi yang mantan ustadz
28 teman saya yang lulusan jurusan aqidah di UIN, gabung dan diterima di militer
29 kenapa? Karena mereka sadar, menghadapi masyarakat itu harus pakai persuasi,bukan otot saja
30 ke depan akan banyak polisi yang mantan ustadz, karena polisi yakin agama memang punya kekutan untuk mengelola manusia
31 kita lihat pak SBY. Beliau seperti tidak punya wibawa. Dibully habis-habisan
32 saya rasa karena partai demokrat tidak menggunakan pendekatan agama,begitu pula SBY, malah memusuhi agama
33 agama punya wibawa jauh lebih besar dibandingkan negara. Bila ingin indonesia tertata,pertimbangkan
34 kehadiran partai agama menjadi alternatif solusi untuk negara yang semrawut ini
35 puluhan tahun kita dipimpin liberal sekuler mungkin saatnya memberi kesempatan kaum agamawan untuk memimpin
36 maka saya ulang kembali perkataan sang ustadz:
37 "Jika DPR&Pemerintah buat UU wajib puasa 30 hari dalam 1 tahun. Kira2 akan diikuti gak? Enggak! Bgm kalau dijaga polisi setiap hari?" enggak
38 catatan:asumsinya DPR nyuruh puasa pada masyarakat yang tidak beragama
39 "Tapi kemarin ada 1,5 milyar orang puasa dg sukarela. Tidak ada yg kontrol" tanpa undang-undang,tanpa polisi
40 "Intinya agama punya wibawa lebih besar dari wibawa negara"
41 black campaign yang dilakukan para tokoh liberal pada politisi muslim bisa jadi adalah karena sadar betapa powerfull nya bila d digabungkan
42 beliau-beliau yang kebetulan jadi caleg di partai masing-masing mungkin merasa terancam dikalahkan
43 mereka seharusnya jangan merasa terancam, mursi,politisi muslim, yang sudah menang saja mau bekerja sama dengan orang liberal dalam kabinetnya
44 orang liberalnya saja yang ngelunjak malah mengkudeta
45 saya tutup dengan jargon "islam yes,partai islam yes banget"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar