1 kadang kita harus memaafkan diri
2 kadang kita tidak adil dalam beberapa hal. Dan untuk itu kita harus maafkan diri
3 Saat jokowi ahok melarang takbiran kita marah dan protes keras
4 kita menganggap jokowi melecehkan agama islam dan merendahkan sunnah nabi
5 tapi saat Pak Aher tidak melarang miss world apakah kita juga protes keras?
6 bukankah miss world juga melecehkan agama islam?
7 meskipun ada alasan bahwa aher dalam miss world tidak punya wewenang dalam melarang
8 para fans jokowi pun tentu juga punya sanggahan atas tindakan beliau
9 saya pribadi menyerang jokowi dan menyindir aher sedikit, tidak keras..
10 bisa jadi karena saya lebih mengenal aher dibanding jokowi, sehingga saya lebih toleran dan maklum
11 saya melihat bagaimana aher I'tikaf di masjid, mengisi waktu luang dengan tilawah
12 maka saya percaya kalaupun aher tidak melarang miss world pasti karena beliau terpaksa
13 para fans jokowi pun tentu lebih mengenal beliau,,jadi lebih memaafkan saat beliau larang takbiran
14 kita sama-sama tidak adil,hehe..saya suka aher jadi kurang kritis ke aher.
15 fans jokowi pun begitu, suka banget jokowi, jadi kurang kritis ke jokowi.
16 dalam hal prestasi pun ada ketidak adilan,jokowi yang hanya satu penghargaan waktu mimpin solo….
17 rasanya jadi manusia setengah dewa, aher dapat 100 penghargaan, susah payah untuk menang pilgub lagi
18 kadang rakyat indonesia juga tidak adil dalam memilah.. Entah medianya yang tidak adil memberitakan?
19 jadi adil itu memang suatu hal yang menantang..suatu tantangan bagi kita.
20 tapi pramoedya ananta toer mengatakan "kita harus adil sejak dalam pikiran"
21 ya itu kan perkataan pramoedya, apakah beliau juga adil? Pertanyaan.
22 para sastrawan tua tentu ingat bagaimana beliau dengan Lekra-nya kejam pada islam dan sastrawan muslim
23 melalui karya-karyanya islam menjadi bahan bully..sampai-sampai Taufik Ismail mengatakan….
24 "rasanya masih belum tega untuk membaca karya pramoedya, kalau ingat perlakuan beliau dulu ke sastrawan muslim"
25 jadi adil itu sulit..saya sama aher ada kedekatan ideologis, maka saya seperti kelurga dengan aher
26 fans jokowi pun mungkin punya kedekatan ideologis dengan jokowi, jadi seperti keluarga ke beliau
27 dan setahu saya dalam pengadilan,kesaksian kelurga itu lemah, karena keluarga cenderung membela
28 kita kalau ke keluarga sendiri ada rasa sayang, jadi susah kritis..
29 bahkan nabi memberikan penekanan,"Andai Fatimah mencuri,aku sendiri yang akan potong tangannya"
30 kenapa beliau melakukan penegasan itu? Ya karena menghukum putri sendiri itu sulit
31 keadilan saat bertemu kekeluargaan itu tidak mudah..maka nabi memberi contoh ekstrem
32 adil itu sulit, kalau adil itu gampang, maka yang poligami banyak #eh
33 jadi saya rasa kita harus memaafkan diri kita..juga saling memaafkan satu sama lain
34 saya mencoba memaafkan fans jokowi yang cinta banget sama jokowi,dan menganggap jokowi suci
35 dan saya harap fans jokowi juga memaafkan saya yang nge-fans sama aher,& menganggap aher keren beud
36 saling maafkan ketidak kritisan dan ketidak adilan kita semua
37 dengan memaafkan mungkin kita akan saling lembut dalam mengingatkan pemimpin daerah
38 nah setelah proses maaf,kita harus taubat bersama. Dan berusaha lebih adil,serta tidak buta
39 kita pun harus siap menerima bila idola kita dikritik. Mencerna dan menimbang dengan adil
40 fans jokowi-ahok harus sadar bahwa merek itu manusia biasa,dan beliau mungkin saja tidak kompeten
41 dan media memang kadang lebay memberitakan beliau berdua,kita ingatkan dengan baik
42 fans aher juga harus sadar,bahwa meski ustadz,beliau manusia,bisa salah,harus diingatkan,dengan lembut
43 lalu bersama mencuri solusi. Itulah mengapa dalam pemerintahan ada oposisi,kita punya naluri tak adil
44 kita punya emosi,dan itu kelebihan kita dibandingkan robot,anda sayang jokowi,saya sayang aher
45 kalau ternyata jokowi jelek dan gagal, maka kita harus jujur dan terima kalau beliau tidak jadi pemimpin lagi
46 kalau ternyata aher jelek dan gagal, maka kita harus jujur dan terima kalau beliau tidak jadi pemimpin lagi
47 jadi di akhir tweet,mohon maaf lahir dan batin, mari saling memaafkan..
48 Fahri hamzah mengajak kita untuk bersinergi antara ideologi, Anis matta pun menekankan jargon "harmoni"
49 kita warnai proses pemilu dan demokrasi indonesia dengan cinta.
50 Meski kadang cubit-mencubit (hujat menghujat) jadi bukti cinta
51 ….diwajibkan atas kamu berperang, Padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci….
52 ...boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, ….
53 ….dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu….
54 ……..Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS.Al Baqarah : 216)
55 saya pribadi akan terus mengcounter media yang lebay memberitakan jokowi ahok.lebih baik media memberitakan…..
56 …adik SMA yang juara olimpiade internasional,,tapi tentu mengcounter dengan cinta dan kelembutan:D
57 ini hanya pendapat saya,bisa jadi salah...mari tetap lanjutkan sikap kritis kita.. Sekian..
58 nb: ini membahas person,bukan konsepsi..kalau konsepsi tentu mutlak kebenarannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar