Rio Aurachman seorang mahasiswa Teknik Industri, seorang da'i sebelum menjadi apapun,pebisnis,organisatoris,pecinta ilmu apapun,pembaca buku,mentor,apa lagi ya? Betapa banyak hikmah mengalir dalam hidup, amat sayang bila ia hanyut tak tercatat..Amat sayang bila ia tak bisa turut direguk olehmu,,semoga manfaat. untuk baca blog ini harus perhatikan label
Sabtu, 01 Januari 2011
Resepsionis dan Manajemen Tamu
Suatu organisasi tentu akan menerima arus manusia yang kencang. Entah itu tamu, atau orang lewat. Organisasi ibarat sebuah ruangan, maka akan mungkin ada orang yang memasuki ruangan tersebut. Amat berbahaya bila tidak ada sistematika yang mengatur bagaimana orang yang mampir. Bisa jadi orang tersbeut membawa suatu potensi keberhasilan KARISMA, tapi malah tidak dibiarkan masuk sehingga ia pergi.
Contoh mudahnya adalah tamu. Saat tamu datang, maka organisasi harus mampu:
-melakukan pencatatan tamu tersebut. Agar nantinya mudah untuk dikontak ulang
-memberikan kesan yang baik terhadap tamu
-Sesuai dalam adab menerima tamu
Maka perlu suatu SOP/ standard operasional prosedur dari organisasi tersebut dalam menerima tamu. Dengan adanya SOP tersebut, setiap tamu yang datang akan diperlakukan sama sesuai karakteristik tamunya sehingga dicapai tujuan organisasi. Hal tersebut mencegah kesalahan terjadi.
Untuk KARISMA sebaiknya terdapat suatu SOP dalam menerima tamu:
Bila orangtua yang hadir, maka ceritakan tentang KARISMA. Tawarkan program pembinaan, arahkan untuk mengikuti salah satu program, catat nomor kontaknya. Beri Jamuan makanan ringan.
Bahkan mungkin dapat dibuat suatu kit penerima tamu, yaitu buku profil karisma, buku tamu, makanan ringan, minuman ringan.
Memperlakukan tamu dengan baik adalah salah stau adab dalam islam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar