Fathrehood Forum 5
Menurut hitungan sederhana. Seseorang ahli dalam satu
bidang, setelah 10 ribu jam terbang. Kalau 5 tahun dalam sehari 8 jam tidur 16
jam. Maka dalam 4 ttahun sudah 10.000 jam terbang. Harusnya dalam 5 tahun sudah
ahli rumah tangga, dan ahli anak anak.
Ada yang keliru dalam proses kita. Selama ini ngapain saja
saya. Apakah sudah menjalani proses sebagai ayah dan proses sebagai ibu. Maka
itu tidak perlu dijawab pada siapapun. Itu catatan pribadi kita. Ga usah
sharing pada tetangga. Sudah 6 tahun. Perhatikan baik baik kalua sudah sekian
lama dan tidak ahli di bidang itu.
Ini bukan proses penelitian. Maka tidak akan mengeneralisir
yang akan berlaku untuk semua. Ini bukan formula. Ini adalah sebuah proses
berkegiatan bersama ayah istri dan anak. Apabila menurut anda ini cocok,
silahkan diambil. Tapi kalau ternyata tidak, lepaskan saja dan jangan menggugat
kami, kami akan pertanggung jawaban sendiri. Dalam forum ini kita tidak
berbantah bantahan. Dalam forum ini kita berbagi. Kita berbagi bersama di forum
ini.
Bagi yan sudah punya banyak catatan. Ini gejolak dalam rumah
tangga.
Tidak usah merasa sudah berpendapat. Tidak ada yang merasa
harus di sini. Anda yang mesti memetakan bagian mana yang cocok dengan diri
anda. Dan cocok dengan misi hidup anda. Itu akan kita bagikan bersama untuk
saat ini.
Bagi yang punya catatan dan belum dapat kesempatan hari ini,
bicarakan melalui media lainnya. Forum bisa cair. Tidak harus dalam tempat yang
sama. Akan banyak aktivitas lainnya. Akan berbagi my home my team my team. Tanah
Perdikan Margosari.
Septi istri saya. Dulu saya kenal tahun 1989 temukan di
pojok pasar, kotor sekali. Rawat, perempuan yang rahimnya baik. Siapapun
suaminya tidak penting. Karena siapapun yang lahir darinya akan jadi orang
hebat. Maka saya titipkan sebagian dari diri saya. Alhamdulillaah dia menerima
PRESENTASI BU SEPTI
Deg deg an hari ini. Karena pertama kalinya kami sepanggung.
Dulu 1995 trainer ulung. Sampai 2003. Kalau jemput. Saya istrinya pak dodi.
Silahkan masuk tanpa tiket trainingnya beliau. Sambil rempong karena jarak
kelahiran dekat. Ketika bersama dengan anak anak. Saya ingin jadi perempuan di
belakang training pak dodi. Akhirnya tahun 2003. Pak dodi merasa belum berhasil kalau hanya suami
berhasil, saya harus didik anak dan istri agar berhasil. Lalu melatih bu septi.
Pagi dikasih makalah, malam suruh presentasi. Sampai nangis. Karena dulu kuliah
ga gini banget. Belajarnya seperti ini. Sampai 2008 pak dodi ikhlas dipanggil
pak septi. Jadi kalau mengantar. Sambil remong gendong anak. Saya pak septi..oh silahkan masuk. Banyak
suami tidak tega, dipanggil sebagai pak septi. Tapi beliau sangat bangga
Ketika sudah mulai menanjak, pak dodi bilang, turun. Didik
anak. Maka 2008 ke atas, hilang. Lebih dikenal sebagai bapak ibunya anak anak.
Ketika bersama. Ketika ga rempong banget. Kami ingin satu panggung berlima.
Kami support system ke anak anak. Mengantarkan mereka jadi seseorang insan
kamil. Manusia seutuhnya. Kami tidak tahu proses ini bertahapnya akan seperti
apa. Proses seblumnya.
Fine Tuning. Apa yang tement emen lihat dari slide di depan?
Yang kanan pasar. Sebelah kiri tim. Apa persamaan? Banyak orang. Ada kumpulan
orang di pasar dan di lapangan bola. Di pasar
Pasar:
Kerumuman
|
Lapangan:
Sebuah tim
|
Kumulan orang
|
Kumpulan orang
|
Punya tujuan sendiri sendiri
|
Tujuan bersama
|
Tata nilai sendiri sendiri
|
Tata nilai bersama
|
Bergerak sendiri sendiri
|
Gerak terkoordinasi
|
Bersuara, satu tempat bersaura masing masing
|
Saling berkomunikasi (yang satu berbicara, yang satu mendengarkan)
yang satu marah, yang satu turun. Kalau ke anak anak turunkan level ke anak
anak.
|
AKU
|
KITA
|
Ketika mereka mulai asik lempar lempar. Jarak 15 bulan
mereka kompak pemegang huru hara. Maka ketika saya memahami, saya berkomunikasi
gaya anak anak. Saya ingin marah. Maka saya ikut lempar lempar mainannya.
Ketika ikut lempar mainan, enes dan ara bertanya, ibu ngapain. Ternyata asik ya
main-main ini. Main sebagai semut, beresin gula mainan. Saya berkomunikasi.
Kalau sekedar bersuara. Maka teriak teriak. Tambah cape.
Pertanyaannya keluarga kita lebih mirip mana? Kerumunan atau
tim?
SLIDE:APAKAH ANDA MENIKAHI ORANG HEBAT?
Dulu mungkin menikahi seorang aktivis mahasiswa , keren
banget. Pak Dodi dulu ketika datang aktivis banget, celana robek robek, rambut
panjang. Jaket berdiri. Baju ga pernah baju baru. Baju sponsor aktivitas
mahasiswa. Sahabatnya adalah akademi militer. Datang pakai seragam lengkap,
yang satu sendal jepit hitam. Bu Septi anak tentara. Seluruh komplek itu sadar.
Dikira menikah dneagn saudara. Ternyata menikah dengan pramuka. Stau
pertanyaan, saya ingin anak kita diasuh oleh ibunya.
Waktu lamaran:
1.
Ganteng
2.
Punya prinsip
Mau dituker juga ga bisa kali ini. Sesama aktivis
organisasi, perencana ulung sebuah kegiatan. Ketika kumpul jadi satu rumah,
kami bukan siapa siapa. Kami hanya orang berkerumun. Semua anak terlahir hebat.
Allah tidak pernah membuat produk gagal. Tugas kita adalah memantaskan diri.
Agar layak mendapat amanah anak anak yang hebat. Perlakukan mereka seperti
persangkaanmu. Orang hebat tidak layak mendapat kualiats nomor sekian. Orang
hebat tidak layak mendapat waktu sisa kita. Orang hebat itu tidak layak bertemu
dengan orang tidak hebat.. perlakukan sesuai prasngkaanmu
SLIDE:IBU ADALAH PENDIDIK PERTAMA DAN UTAMA
Ada
1.
Talents: diabwa sejak lahir, menemukan bersama
anak anak
2.
Attitudes: sikap. Diteladankan oleh kita
3.
Skills: keterampilan harus dilatihkan
4.
Knowledge: sesuatu yang harus diajarkan, ketika
kita ingin anak hebat. Penuhi ini
Apakah sanggup jadi orang tua yang tidak pernah lelah
menmeukan talent: Tour the talent. Isinya adalah main saja. Memperlihatkan
peran manusia di muka bumi.
Umur 7-10 anak mulai coba satu persatu, boleh gonta ganti.
Umur 10-14 memilih dan selesai
Umur 14
sudah menemukan dirinya sebagai akil baligh. Harus ada waktu
menemukan bergonta ganti. Setelah lulus baru mencari. Karena saat dulu belum
ada kesempatan untuk mencari cari. Pilihkan lingkungan untuk tumbuh kembang.
Kalau seperti pohon jati, harus lahir di tanah tandus. Kalau melihat tanahnya
gembur, maka pindahkan. Prinsip kami di rumah. Bukan menanamkan virus, tapi
menyebarkan benih sehingga tumbuh sesuai ..proses adalah hak kita. Hasil adalah
hak Allah
SUAMI:
1.
Do The Right Things
ISTRI:
1.
Taat: tidak perlu
protes macam macam
2.
Do The Things Right
Balancing
1.
Perempuan: dicontoh anak perempuan
2.
Istri: anak perempuan akan jadi istri
3.
Ibu: ada anak laki-laki yang ingin muliakan
ibunya (didoktrin, kamu milik ibu selamanya, kalau perempuan, nanti kamu milik
suami semuanya)
Suami: kamu boleh keliling ke mana pun, asalkan anak harus
bersama denganmu di umur umur awal.
Cari istri yang taat padamu, maka kamu punya 4 orang tua
yang harus kamu muliakan. “Nanti ibu itu aku yang rawat, kalau ibu ga nurut,
aku yang susah nanti”
Ibunya bu septi: itu pilihanmu,tapi taat pada suami. Kalau
kamu taat pada suami, kamu akan bukakan pintu surga buat ibu (sebenarnya ibunya
bu septi gagal mendapatkan mantu akmil, dan malah mantu pramuka, dan membuat bu
septi lepas PNS)
Make Your Own 7 to 7
Biasanya ibu pakai daster dari pagi sampai malam, bau ga
enak. Tapi saya pakai baju seperti pergi ke kantor. Rapi. Saya naikkan level saya jadi manajer keuangan
keluarga. Daster hanya jemput anak sekolah. Naikkan jadi manajer pendidikan
anak. Tugas do the things right. Ini saya, gunakan gaya sendiri.
Sudah pakai rapi. Kamu mau ke mana? Tahan ga kamu? Jam 10 ke
atas, nyuci dan jemur pakai baju rapi. Baru malam baru mau pakai daster, kayak
mau buka puasa. Paling enak itu daster. Kalau gagal hari ke 30 maka mulai lagi
dari hari pertama. Biasakan 90 hari. Saya tentukan prioritas. Saya bukan super
woman. Pilih mana. Anak kualitas pendidikan nomor satu atau makanan fresh
setiap saat. Kalau mau makanan fresh setiap saat izinkan pendidikan anak
tercecer. Pak dodi memilih pendidikan anak nomor satu, tapi kalau aku pulang
rumah rapi ya. Pas jam 7 malam, rumah rapi.
Belajar masak 5 menitan. Fresh. Sedang belajar gimana rumah
rapi terus. D
PENYEMANGAT
Dalam kesulitan ada kemudahan. Ketika situasi sangat sulit.
Yakinlah bahwa rahmat Allah sudah sangat dekat. Ketika terengah engah bertahan
dan lanjutkan. Bagaikan orang naik sepeda atas gunung, maka kamu menuju posisi
puncak. Tapi kalau berjalan terlalu mudah. Kok sampai di tujuan. Maka itu
adalah jalanan turun, maka waspadalah. Maka selalu melatih. High energy ending.
Berhenti di saat puncak. Kalau sudah puncak, serahkan manajemen, lalu naik
gunung yang lebih tinggi. Selama misi masih ada, Allah tidak akan tutup kontrak
kami di bumi ini.
Analogi menanam jati? Kalau kita yakin anak kita kuat.
Combat. Maka ditanam di tantangan. Ara berjalan dengan lembut. Di singapore.
Enes mencoba sana sini. Ara tinggal
ikut.
Pilihkan. Bagian ini adalah bagian pilihan. Diberi hak oleh
Allah untuk pilihkan. Bilang rezeki di jakarta, itu menghina yang Maha Kuasa.
Seakan kalau di luar akan rezeki.
Pindah dari jakarta ke Bandung. Di jakarta.
Di salatiga. Main di halaman, disuruh masuk. Siapa di sana?
Anak siapa? Sini ikut makan. Ya makan kan gratis. Semua orang baik kecuali
jahat
Ada orang jatuh tersungkur. Tolong
Gimana bisa tahu itu jati jabon atau sengon. Jadilah tukang
kayu yang baik. Jadilah bapak yang baik.
Kalau menemukan bakat, kita sama sama ga ngerti. Maka
caranya mengajak anak sesering mungkin mencari wawasan. Kalau ditanya tidak
hanya jawabnya menjadi dokter, tentara dan sekitarnya. Kayaknya keren adalah
orang yang di bidang itu saja. Umur tersebut, akan kaya akan wawasan. Umur 7-14
kaya gagasan. Dia bahagia, bukan urusan materi. Dia bahagia. Anak-anak
bertanya. 2-7 tahun. Kita berusaha menjawab. 7-14 tahun mereka bertanya.
Mengapa? Mengapa tidak? Dan bagaimana jika? Dan kaya akan gagasan. 14 ke atas
kaya akan aktivitas. Sampai menemukan dirinya, ini lho gue banget. Sampai anak
ga perlu disuruh untuk melakukan sesuatu. Sudah ketemu passion.
Jangan sampai pisahkan bekerja dan refresh.
Pernah mengalami, pindah ke salatiga. Nebeng dengan bapak
ibu pak dodi. Punya kos kosan. Dikasih satu kamar. Pasti beda gayanya.
Pengalaman berbeda. Zaman sudah berbeda. Saya merasakan. Ini adalah wilayah
kita. Ada presidennya ada ibu negara. Wilayah di luar kamar ini masuk ke negara
lain. Yang ada presiden dan ibu negara lain. Kasih mainan paspor pasoran. Nanti
ada beda aturan. Ada diskusi antara ibu negara. Orang tua diberi peran kecil.
Jangan sampai lepaskan. Kesalahan adalah memasrahkan anak kita ke neneknya.
Lalu dimarahin . sudah bagus mau nunggu, jangan dimarahin. Harus memisahkan
diri.
Kita ga ngerti bahasa bakat di sana. Temubakat.com abah
rama. Free. Diberi kesempatan icip icip. Sebelum memutuskan suka buah apa, kita
icip icip semua buah dulu. Boleh ganti yang lain. Maka jangan investasi besar
besar. Pinjam alat saja. Anakmu sedang
senang gitar aja ya? Pinjam aja punyaku. Berkomunitaslah
Akhirnya pilih rumah berjarak 5 menit dari rumah orang tua.
Agar kalau ada apa apa bisa bantu. Tapi tetap ada jarak yang jelas. Kalau
serumah rawan durhaka. Kalau masa tumbuh kembang begitu. Kalau sudah gede gede
beda rumusnya.
Apa bisa bangun sendiri lingkungan tumbuh kembang anak?
Tergantung masing masing. Ketika bikin tanah pendidikan. Dibangun dan
Misal bubur beras mereh, bubur putih. Pilih yang mana.
Silahkan pilih. Kadang pakai isyarat. Makan sendiri. Buatkan tempat nyaman,
makan sendiri. Udal adul gapapa.
Sekolah A, sekolah B, sekolah C dan tidak sekolah. Silahkan
pilih. Di Quran hanya pilihan iqro dan tholabul ilmi. Enes ara pernah sekolah
lalu tidak. Lulus SD ingin organisasi.
Kalau anaknya ga mau homeschoolingjangan dipaksa home
schooling.
Tahapan bu isti mirip 2003 ke atas. Harus disiplin
waktu.agar meski ngisi seminar ga keteteran. Tidak boleh ditinggal saat umur 12
ke bawah. Anakmu bisa lebih baik apa kalau kamu pergi keliling menjadi
pembicara di mana mana. Fasih dengan dunia kita. Dunia kita tidak boleh lepas
dari dunia anak anak. Tidak boleh campur adukkan.
Taat itu sudah secara normatif. Ketentuan suruhan dari
Allah. Manusia itu punya dua dorongan. Mencari apa yang disukasi dan
menghindari yang akan sakiti. Bunda taat akan senang.?kita kelola. Kalau ga
taat ga akan menyenangkan. Silahkan pikirkan,. Apayang kamu suka dan apa yang
kamu tidak suka.
Tidak bisa memaafkan kalau kalau lemah. Ga bisa ikhlas kalau
dalam posisi lemah. Maka tinggikan diri dulu. Disenggol preman? Memaafkan? Itu
sih lemah
Ibu professional, mau di domestik atau di pabrik. Dua duanya
harus kuat. Double gardan. Jangan sampai domestik hanya dapat sisa. Bilang 15
menit akan main dengan anak anak. Jangan bilang “ ibu kan capek” ..sanggup
tidak ada dua stage. Kalau tidak, pilih salah satu.
Murid siap, guru datang. Ketika ayah ibu ga siap, maka
mentor akan datang, guru berikutnya.
Abah rama cerita tentang enes ara elan
SEMAI 2045.
Peserta hampir 300 orang.
Video semai.
1.
Kejahatan seksual SD 14 provinsi pelaku termuda
6 tahun
2.
92% ...
www.semai 2045.org.
14 juni 2014 terbentuk.. Bu Elly Risman, Psi.
Konsep
1.
Knowledge pool
PRESENTASI PUTRI BU SEPTI=ARA
Iman itu hitam putih. Benar salah. Perkara abu abu diajarkan
nanti saat sudah mengerti kehidupan. Jujur itu baik.
Adab itu berbeda beda.di Indonesia dan di luar berbeda.
Dimulai sejak kecil. Ketika sudah bisa diajak berkomunikasi. Diajak
berkomunikasi untuk mengenal adab.
Sudah ada uang saku 1 minggu satu kali. Harus presentasi di
setiap hal yang diinginkan. Minggu pertama beli apa, minggu selanjutnya beli
apa. Berapa tabungan yang harus dimiliki.
Perempuan harus tangguh dan pemberani. Ayah mengajarkan.
Ingatkan ingatkan ingatkan lalu pukul.
Bela diri sudah dibekali. Hal prinsip seperti iman dan
kehoramatan sudah dibekali. Mereka siap dilepas ke manapun.
Mandiri dengan cara belajar berjualan. Makan makan sendiri.
Ketika elan lahir. Ikut urus elan. Bikin makanan lalu jualan.
Juga diajari ekspansi bisnis. Kumpulin temen. Minta mereka
jualan.
Kebebasan untuk bereksplorasi. Tidak ada yang tidak boleh.
Bukan diamrahi bila pecah gelas. Ambil kain basah ambil serpihan. Pakai sendal
jangan lupa. Gimana caranya supaya gelas ga pecah? Diajak komunikasi, edukasi,
jadi temen belajar. Tidak dilarang masak sendiri.
IBUKU TELADANKU
Ibu adalah orang yang sangat tangguh. P7:pergi pagi pulang
petang penghasilan pas-pasan. Rumah kecil. Begitu masuk langsung dapur. Atap
bocor. Antena harus dibenerin. Ibu ga mau mengeluh. Sangat sabar. Obrak abrik
setrikaan. Ibunya malah ikut ikutan obrak abrik. Bukan sekedar perintah perintah.
Tapi sahabat.
AYAHKU TELADANKU
Selalu berantem. Ga mau mengalah. Ngeyel terus sama ayah.
Dulu masih tipe jarang di rumah, marah marah terus. Sosok yang ditakuti. Ketika
ke salatiga. Bapak berubah. Jadi lebih mengerti. Bapak disiplin. Disiplin
waktu. First impression yang kita berikan ke orang lain. Manajemen waktu jadi
baik dan terencana dengan bagus. A itu A, B itu B. Bapak adalah sosok yang
idola able.
SIBLING RIVALRY
Bapak ibu ga pernah membandingkan kami. Terserah lingkungan
mau bilang apa. Masing masing punya kelebihan.
Talent mapping. Bertemu abah rama usia 12 dan 11. Jangan
paksakan anak untuk tidak belajar yang yang tidak anak sukai.
MENJADI KAKAK
Anak sulung adalah percobaan. Ketika bisa jadi leader.
Keluarga diajarkan adil.
MENGHADAPI DUNIA LUAR BERSAMA
Dari kecil punya kartu nama. Menghadapi dunia luar bersama
sama.
Keasikan orang tua. Dinamika sistem. Memahami sistem dan
dinamika. Ada juga feedback. Melihat mereka mempersentasikan sesuatu. Memahami
pasangan. Lihat saat ia melakukan presentasi.
PRESENTASI PUTRA BU SEPTI=ELAN
AKU ANAK LAKI LAKI
Saya tidak minta dilahirkan, tapi saya lahir.. tidak minta
sebagai laki laki. Laki ditakdirkan untuk jadi pemimpin. Pemimpin umat.
Keluarga. Istri anak pemimpinnya adalah saya. Laki laki dididik untuk jadi
pemimpin. Anak sholeh.selalu ke masjid. Suatu hari pulang sebelum yang lain
pulang. Pulang sebagai imam selesai. Kurang soleh apa saya itu.
Mengambil keputusan dengan benar. Responsible. Tanggung
jawab apa yang saya ambil. Kalau ambil ayam. Maka habiskan ayam. Konsisten.
To get lost is to learn the way.
1.
New knowledge
2.
New ...
ANAK ISLAM YANG ISLAMI
Sekarang yang dilihat islam dan islami dan terpisah.
TEGAS BERANI ADIL
APA YANG AKU KERJAKAN
Iqro. tholabul ilmi.
START FROM THE FINISH LINE
BELAJAR ANTRE
Pemimpin makan terakhir.
ARCHERY, SWIMMING, HORSE RIDING
Getting lost is OK.
False celebration.duduk bersama. Diskusi masing masing apa
sampaikan apa yang tidak ok untuk hari
ini?
Pernah dihukum dimasukkan ke WC
Project based learning..robo cycle. Dari sana belajar..
project ditarik ke mata pelajaran. Setelah akil baligh dilepas. Bebas ke
manapun. Sudah sama sama dewasa
Jangan mencampuri keluarga lain.
Bapak ibu tidak mencampuri urusan berdua. Karena takut anak
ga berkembang. Tiap anak punya ide masing masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar