Kamis, 12 Desember 2013

Mati Sebagai Siapa

Menarik melihat pada pahlawan kereta api yang dikenang meninggal sebagai pejuang yang mengorbankan dirinya; sesaat kereta mau menabrak truk dan meledak, masinis dan staff nya bukannya kabur,tapi ke gerbong belakang dan meminta penumpang mundur menyelamatkan diri karena mau menabrak, dan lalu balik lagi k lokomotif.
http://www.kaskus.co.id/thread/52a91d0b17cb17fd298b4647/punya-kesempatan-hidup-mengapa-3-kru-krl-maut-tak-melompat/

bahkan ada foto orang satu stasiun berbaris sambil memberi salam hormat melepas kepergian jenazah yang akan dimakamkan.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151792199465866&set=a.10151044394860866.423312.567435865&type=1

jadi bertanya-tanya kisah macam apa yang akan mengantarkan meninggalnya kita?kita akan dikenang sebagai siapa?
apakah sebagai orang yang mendukung pekan kondom nasional?
apa sebagai orang yang ahli menghina dan melecehkan partai islam?
apa sebagai orang yang memperjuangkan kesetaraan gender sehingga laki jadi perempuan, perempuan jadi laki?
apa sebagai fanboy salah satu calon presiden dan ahli membela membabi buta?
apa sebagai tukang mengkafirkan dan membid'ahkan?
apa sebagai yang membuat orang lain ragu akan agama dan tuhannya?
atau meninggal tidak sebagai siapa-siapa..tanpa karya jelas,,bahkan sekedar untuk diri sendiri dan keluarga

kalau berpikir seperti itu,setiap waktu yang terlewat jadi terasa begitu berharga

Tidak ada komentar: