Jumat, 15 Mei 2015

Especially For You

Fathrehood Forum 5

Menurut hitungan sederhana. Seseorang ahli dalam satu bidang, setelah 10 ribu jam terbang. Kalau 5 tahun dalam sehari 8 jam tidur 16 jam. Maka dalam 4 ttahun sudah 10.000 jam terbang. Harusnya dalam 5 tahun sudah ahli rumah tangga, dan ahli anak anak.
Ada yang keliru dalam proses kita. Selama ini ngapain saja saya. Apakah sudah menjalani proses sebagai ayah dan proses sebagai ibu. Maka itu tidak perlu dijawab pada siapapun. Itu catatan pribadi kita. Ga usah sharing pada tetangga. Sudah 6 tahun. Perhatikan baik baik kalua sudah sekian lama dan tidak ahli di bidang itu.
Ini bukan proses penelitian. Maka tidak akan mengeneralisir yang akan berlaku untuk semua. Ini bukan formula. Ini adalah sebuah proses berkegiatan bersama ayah istri dan anak. Apabila menurut anda ini cocok, silahkan diambil. Tapi kalau ternyata tidak, lepaskan saja dan jangan menggugat kami, kami akan pertanggung jawaban sendiri. Dalam forum ini kita tidak berbantah bantahan. Dalam forum ini kita berbagi. Kita berbagi bersama di forum ini.
Bagi yan sudah punya banyak catatan. Ini gejolak dalam rumah tangga.
Tidak usah merasa sudah berpendapat. Tidak ada yang merasa harus di sini. Anda yang mesti memetakan bagian mana yang cocok dengan diri anda. Dan cocok dengan misi hidup anda. Itu akan kita bagikan bersama untuk saat ini.
Bagi yang punya catatan dan belum dapat kesempatan hari ini, bicarakan melalui media lainnya. Forum bisa cair. Tidak harus dalam tempat yang sama. Akan banyak aktivitas lainnya. Akan berbagi my home my team my team. Tanah Perdikan Margosari.
Septi istri saya. Dulu saya kenal tahun 1989 temukan di pojok pasar, kotor sekali. Rawat, perempuan yang rahimnya baik. Siapapun suaminya tidak penting. Karena siapapun yang lahir darinya akan jadi orang hebat. Maka saya titipkan sebagian dari diri saya. Alhamdulillaah dia menerima

PRESENTASI BU SEPTI
Deg deg an hari ini. Karena pertama kalinya kami sepanggung. Dulu 1995 trainer ulung. Sampai 2003. Kalau jemput. Saya istrinya pak dodi. Silahkan masuk tanpa tiket trainingnya beliau. Sambil rempong karena jarak kelahiran dekat. Ketika bersama dengan anak anak. Saya ingin jadi perempuan di belakang training pak dodi. Akhirnya tahun 2003. Pak dodi  merasa belum berhasil kalau hanya suami berhasil, saya harus didik anak dan istri agar berhasil. Lalu melatih bu septi. Pagi dikasih makalah, malam suruh presentasi. Sampai nangis. Karena dulu kuliah ga gini banget. Belajarnya seperti ini. Sampai 2008 pak dodi ikhlas dipanggil pak septi. Jadi kalau mengantar. Sambil remong gendong anak.  Saya pak septi..oh silahkan masuk. Banyak suami tidak tega, dipanggil sebagai pak septi. Tapi beliau sangat bangga
Ketika sudah mulai menanjak, pak dodi bilang, turun. Didik anak. Maka 2008 ke atas, hilang. Lebih dikenal sebagai bapak ibunya anak anak. Ketika bersama. Ketika ga rempong banget. Kami ingin satu panggung berlima. Kami support system ke anak anak. Mengantarkan mereka jadi seseorang insan kamil. Manusia seutuhnya. Kami tidak tahu proses ini bertahapnya akan seperti apa. Proses seblumnya.
Fine Tuning. Apa yang tement emen lihat dari slide di depan? Yang kanan pasar. Sebelah kiri tim. Apa persamaan? Banyak orang. Ada kumpulan orang di pasar dan di lapangan bola. Di pasar
Pasar: Kerumuman
Lapangan: Sebuah tim
Kumulan orang
Kumpulan orang
Punya tujuan sendiri sendiri
Tujuan bersama
Tata nilai sendiri sendiri
Tata nilai bersama
Bergerak sendiri sendiri
Gerak terkoordinasi
Bersuara, satu tempat bersaura masing masing
Saling berkomunikasi (yang satu berbicara, yang satu mendengarkan) yang satu marah, yang satu turun. Kalau ke anak anak turunkan level ke anak anak.
AKU
KITA

Ketika mereka mulai asik lempar lempar. Jarak 15 bulan mereka kompak pemegang huru hara. Maka ketika saya memahami, saya berkomunikasi gaya anak anak. Saya ingin marah. Maka saya ikut lempar lempar mainannya. Ketika ikut lempar mainan, enes dan ara bertanya, ibu ngapain. Ternyata asik ya main-main ini. Main sebagai semut, beresin gula mainan. Saya berkomunikasi.
Kalau sekedar bersuara. Maka teriak teriak. Tambah cape.
Pertanyaannya keluarga kita lebih mirip mana? Kerumunan atau tim?
SLIDE:APAKAH ANDA MENIKAHI ORANG HEBAT?
Dulu mungkin menikahi seorang aktivis mahasiswa , keren banget. Pak Dodi dulu ketika datang aktivis banget, celana robek robek, rambut panjang. Jaket berdiri. Baju ga pernah baju baru. Baju sponsor aktivitas mahasiswa. Sahabatnya adalah akademi militer. Datang pakai seragam lengkap, yang satu sendal jepit hitam. Bu Septi anak tentara. Seluruh komplek itu sadar. Dikira menikah dneagn saudara. Ternyata menikah dengan pramuka. Stau pertanyaan, saya ingin anak kita diasuh oleh ibunya.
Waktu lamaran:
1.       Ganteng
2.       Punya prinsip
Mau dituker juga ga bisa kali ini. Sesama aktivis organisasi, perencana ulung sebuah kegiatan. Ketika kumpul jadi satu rumah, kami bukan siapa siapa. Kami hanya orang berkerumun. Semua anak terlahir hebat. Allah tidak pernah membuat produk gagal. Tugas kita adalah memantaskan diri. Agar layak mendapat amanah anak anak yang hebat. Perlakukan mereka seperti persangkaanmu. Orang hebat tidak layak mendapat kualiats nomor sekian. Orang hebat tidak layak mendapat waktu sisa kita. Orang hebat itu tidak layak bertemu dengan orang tidak hebat.. perlakukan sesuai prasngkaanmu
SLIDE:IBU ADALAH PENDIDIK PERTAMA DAN UTAMA
Ada
1.       Talents: diabwa sejak lahir, menemukan bersama anak anak
2.       Attitudes: sikap. Diteladankan oleh kita
3.       Skills: keterampilan harus dilatihkan
4.       Knowledge: sesuatu yang harus diajarkan, ketika kita ingin anak hebat. Penuhi ini
Apakah sanggup jadi orang tua yang tidak pernah lelah menmeukan talent: Tour the talent. Isinya adalah main saja. Memperlihatkan peran manusia di muka bumi.
Umur 7-10 anak mulai coba satu persatu, boleh gonta ganti.
Umur 10-14 memilih dan selesai
Umur 14
sudah menemukan dirinya sebagai akil baligh. Harus ada waktu menemukan bergonta ganti. Setelah lulus baru mencari. Karena saat dulu belum ada kesempatan untuk mencari cari. Pilihkan lingkungan untuk tumbuh kembang. Kalau seperti pohon jati, harus lahir di tanah tandus. Kalau melihat tanahnya gembur, maka pindahkan. Prinsip kami di rumah. Bukan menanamkan virus, tapi menyebarkan benih sehingga tumbuh sesuai ..proses adalah hak kita. Hasil adalah hak Allah
SUAMI:
1.       Do The Right Things
ISTRI:
1.       Taat: tidak perlu protes macam macam
2.       Do The Things Right

Balancing
1.       Perempuan: dicontoh anak perempuan
2.       Istri: anak perempuan akan jadi istri
3.       Ibu: ada anak laki-laki yang ingin muliakan ibunya (didoktrin, kamu milik ibu selamanya, kalau perempuan, nanti kamu milik suami semuanya)
Suami: kamu boleh keliling ke mana pun, asalkan anak harus bersama denganmu di umur umur awal.
Cari istri yang taat padamu, maka kamu punya 4 orang tua yang harus kamu muliakan. “Nanti ibu itu aku yang rawat, kalau ibu ga nurut, aku yang susah nanti”
Ibunya bu septi: itu pilihanmu,tapi taat pada suami. Kalau kamu taat pada suami, kamu akan bukakan pintu surga buat ibu (sebenarnya ibunya bu septi gagal mendapatkan mantu akmil, dan malah mantu pramuka, dan membuat bu septi lepas PNS)
Make Your Own 7 to 7
Biasanya ibu pakai daster dari pagi sampai malam, bau ga enak. Tapi saya pakai baju seperti pergi ke kantor. Rapi.  Saya naikkan level saya jadi manajer keuangan keluarga. Daster hanya jemput anak sekolah. Naikkan jadi manajer pendidikan anak. Tugas do the things right. Ini saya, gunakan gaya sendiri.
Sudah pakai rapi. Kamu mau ke mana? Tahan ga kamu? Jam 10 ke atas, nyuci dan jemur pakai baju rapi. Baru malam baru mau pakai daster, kayak mau buka puasa. Paling enak itu daster. Kalau gagal hari ke 30 maka mulai lagi dari hari pertama. Biasakan 90 hari. Saya tentukan prioritas. Saya bukan super woman. Pilih mana. Anak kualitas pendidikan nomor satu atau makanan fresh setiap saat. Kalau mau makanan fresh setiap saat izinkan pendidikan anak tercecer. Pak dodi memilih pendidikan anak nomor satu, tapi kalau aku pulang rumah rapi ya. Pas jam 7 malam, rumah rapi.
Belajar masak 5 menitan. Fresh. Sedang belajar gimana rumah rapi terus. D
PENYEMANGAT
Dalam kesulitan ada kemudahan. Ketika situasi sangat sulit. Yakinlah bahwa rahmat Allah sudah sangat dekat. Ketika terengah engah bertahan dan lanjutkan. Bagaikan orang naik sepeda atas gunung, maka kamu menuju posisi puncak. Tapi kalau berjalan terlalu mudah. Kok sampai di tujuan. Maka itu adalah jalanan turun, maka waspadalah. Maka selalu melatih. High energy ending. Berhenti di saat puncak. Kalau sudah puncak, serahkan manajemen, lalu naik gunung yang lebih tinggi. Selama misi masih ada, Allah tidak akan tutup kontrak kami di bumi ini.
Analogi menanam jati? Kalau kita yakin anak kita kuat. Combat. Maka ditanam di tantangan. Ara berjalan dengan lembut. Di singapore. Enes mencoba sana sini. Ara  tinggal ikut.
Pilihkan. Bagian ini adalah bagian pilihan. Diberi hak oleh Allah untuk pilihkan. Bilang rezeki di jakarta, itu menghina yang Maha Kuasa. Seakan kalau di luar akan rezeki.

Pindah dari jakarta ke Bandung. Di jakarta.
Di salatiga. Main di halaman, disuruh masuk. Siapa di sana? Anak siapa? Sini ikut makan. Ya makan kan gratis. Semua orang baik kecuali jahat
Ada orang jatuh tersungkur. Tolong
Gimana bisa tahu itu jati jabon atau sengon. Jadilah tukang kayu yang baik. Jadilah bapak yang baik.
Kalau menemukan bakat, kita sama sama ga ngerti. Maka caranya mengajak anak sesering mungkin mencari wawasan. Kalau ditanya tidak hanya jawabnya menjadi dokter, tentara dan sekitarnya. Kayaknya keren adalah orang yang di bidang itu saja. Umur tersebut, akan kaya akan wawasan. Umur 7-14 kaya gagasan. Dia bahagia, bukan urusan materi. Dia bahagia. Anak-anak bertanya. 2-7 tahun. Kita berusaha menjawab. 7-14 tahun mereka bertanya. Mengapa? Mengapa tidak? Dan bagaimana jika? Dan kaya akan gagasan. 14 ke atas kaya akan aktivitas. Sampai menemukan dirinya, ini lho gue banget. Sampai anak ga perlu disuruh untuk melakukan sesuatu. Sudah ketemu passion.
Jangan sampai pisahkan bekerja dan refresh.
Pernah mengalami, pindah ke salatiga. Nebeng dengan bapak ibu pak dodi. Punya kos kosan. Dikasih satu kamar. Pasti beda gayanya. Pengalaman berbeda. Zaman sudah berbeda. Saya merasakan. Ini adalah wilayah kita. Ada presidennya ada ibu negara. Wilayah di luar kamar ini masuk ke negara lain. Yang ada presiden dan ibu negara lain. Kasih mainan paspor pasoran. Nanti ada beda aturan. Ada diskusi antara ibu negara. Orang tua diberi peran kecil. Jangan sampai lepaskan. Kesalahan adalah memasrahkan anak kita ke neneknya. Lalu dimarahin . sudah bagus mau nunggu, jangan dimarahin. Harus memisahkan diri.
Kita ga ngerti bahasa bakat di sana. Temubakat.com abah rama. Free. Diberi kesempatan icip icip. Sebelum memutuskan suka buah apa, kita icip icip semua buah dulu. Boleh ganti yang lain. Maka jangan investasi besar besar. Pinjam alat saja.  Anakmu sedang senang gitar aja ya? Pinjam aja punyaku. Berkomunitaslah
Akhirnya pilih rumah berjarak 5 menit dari rumah orang tua. Agar kalau ada apa apa bisa bantu. Tapi tetap ada jarak yang jelas. Kalau serumah rawan durhaka. Kalau masa tumbuh kembang begitu. Kalau sudah gede gede beda rumusnya.

Apa bisa bangun sendiri lingkungan tumbuh kembang anak? Tergantung masing masing. Ketika bikin tanah pendidikan. Dibangun dan
Misal bubur beras mereh, bubur putih. Pilih yang mana. Silahkan pilih. Kadang pakai isyarat. Makan sendiri. Buatkan tempat nyaman, makan sendiri. Udal adul gapapa.
Sekolah A, sekolah B, sekolah C dan tidak sekolah. Silahkan pilih. Di Quran hanya pilihan iqro dan tholabul ilmi. Enes ara pernah sekolah lalu tidak. Lulus SD ingin organisasi.
Kalau anaknya ga mau homeschoolingjangan dipaksa home schooling.
Tahapan bu isti mirip 2003 ke atas. Harus disiplin waktu.agar meski ngisi seminar ga keteteran. Tidak boleh ditinggal saat umur 12 ke bawah. Anakmu bisa lebih baik apa kalau kamu pergi keliling menjadi pembicara di mana mana. Fasih dengan dunia kita. Dunia kita tidak boleh lepas dari dunia anak anak. Tidak boleh campur adukkan.
Taat itu sudah secara normatif. Ketentuan suruhan dari Allah. Manusia itu punya dua dorongan. Mencari apa yang disukasi dan menghindari yang akan sakiti. Bunda taat akan senang.?kita kelola. Kalau ga taat ga akan menyenangkan. Silahkan pikirkan,. Apayang kamu suka dan apa yang kamu tidak suka.
Tidak bisa memaafkan kalau kalau lemah. Ga bisa ikhlas kalau dalam posisi lemah. Maka tinggikan diri dulu. Disenggol preman? Memaafkan? Itu sih lemah
Ibu professional, mau di domestik atau di pabrik. Dua duanya harus kuat. Double gardan. Jangan sampai domestik hanya dapat sisa. Bilang 15 menit akan main dengan anak anak. Jangan bilang “ ibu kan capek” ..sanggup tidak ada dua stage. Kalau tidak, pilih salah satu.
Murid siap, guru datang. Ketika ayah ibu ga siap, maka mentor akan datang, guru berikutnya.

Abah rama cerita tentang enes ara elan

SEMAI 2045.

Peserta hampir 300 orang.
Video semai.
1.       Kejahatan seksual SD 14 provinsi pelaku termuda 6 tahun
2.       92% ...
www.semai 2045.org.
14 juni 2014 terbentuk.. Bu Elly Risman, Psi.
Konsep
1.       Knowledge pool

PRESENTASI PUTRI BU SEPTI=ARA

Iman itu hitam putih. Benar salah. Perkara abu abu diajarkan nanti saat sudah mengerti kehidupan. Jujur itu baik.
Adab itu berbeda beda.di Indonesia dan di luar berbeda. Dimulai sejak kecil. Ketika sudah bisa diajak berkomunikasi. Diajak berkomunikasi untuk mengenal adab.
Sudah ada uang saku 1 minggu satu kali. Harus presentasi di setiap hal yang diinginkan. Minggu pertama beli apa, minggu selanjutnya beli apa. Berapa tabungan yang harus dimiliki.
Perempuan harus tangguh dan pemberani. Ayah mengajarkan. Ingatkan ingatkan ingatkan lalu pukul.
Bela diri sudah dibekali. Hal prinsip seperti iman dan kehoramatan sudah dibekali. Mereka siap dilepas ke manapun.
Mandiri dengan cara belajar berjualan. Makan makan sendiri. Ketika elan lahir. Ikut urus elan. Bikin makanan lalu jualan.
Juga diajari ekspansi bisnis. Kumpulin temen. Minta mereka jualan.
Kebebasan untuk bereksplorasi. Tidak ada yang tidak boleh. Bukan diamrahi bila pecah gelas. Ambil kain basah ambil serpihan. Pakai sendal jangan lupa. Gimana caranya supaya gelas ga pecah? Diajak komunikasi, edukasi, jadi temen belajar. Tidak dilarang masak sendiri.
IBUKU TELADANKU
Ibu adalah orang yang sangat tangguh. P7:pergi pagi pulang petang penghasilan pas-pasan. Rumah kecil. Begitu masuk langsung dapur. Atap bocor. Antena harus dibenerin. Ibu ga mau mengeluh. Sangat sabar. Obrak abrik setrikaan. Ibunya malah ikut ikutan obrak abrik. Bukan sekedar perintah perintah. Tapi sahabat.
AYAHKU TELADANKU
Selalu berantem. Ga mau mengalah. Ngeyel terus sama ayah. Dulu masih tipe jarang di rumah, marah marah terus. Sosok yang ditakuti. Ketika ke salatiga. Bapak berubah. Jadi lebih mengerti. Bapak disiplin. Disiplin waktu. First impression yang kita berikan ke orang lain. Manajemen waktu jadi baik dan terencana dengan bagus. A itu A, B itu B. Bapak adalah sosok yang idola able.
SIBLING RIVALRY
Bapak ibu ga pernah membandingkan kami. Terserah lingkungan mau bilang apa. Masing masing punya kelebihan.
Talent mapping. Bertemu abah rama usia 12 dan 11. Jangan paksakan anak untuk tidak belajar yang yang tidak anak sukai.
MENJADI KAKAK
Anak sulung adalah percobaan. Ketika bisa jadi leader. Keluarga diajarkan adil.
MENGHADAPI DUNIA LUAR BERSAMA
Dari kecil punya kartu nama. Menghadapi dunia luar bersama sama.


Keasikan orang tua. Dinamika sistem. Memahami sistem dan dinamika. Ada juga feedback. Melihat mereka mempersentasikan sesuatu. Memahami pasangan. Lihat saat ia melakukan presentasi.

PRESENTASI PUTRA BU SEPTI=ELAN

AKU ANAK LAKI LAKI
Saya tidak minta dilahirkan, tapi saya lahir.. tidak minta sebagai laki laki. Laki ditakdirkan untuk jadi pemimpin. Pemimpin umat. Keluarga. Istri anak pemimpinnya adalah saya. Laki laki dididik untuk jadi pemimpin. Anak sholeh.selalu ke masjid. Suatu hari pulang sebelum yang lain pulang. Pulang sebagai imam selesai. Kurang soleh apa saya itu.
Mengambil keputusan dengan benar. Responsible. Tanggung jawab apa yang saya ambil. Kalau ambil ayam. Maka habiskan ayam. Konsisten.
To get lost is to learn the way.
1.       New knowledge
2.       New ...
ANAK ISLAM YANG ISLAMI
Sekarang yang dilihat islam dan islami dan terpisah.
TEGAS BERANI ADIL
APA YANG AKU KERJAKAN
Iqro. tholabul ilmi.
START FROM THE FINISH LINE
BELAJAR ANTRE
Pemimpin makan terakhir.
ARCHERY, SWIMMING, HORSE RIDING
 Getting lost is OK.
False celebration.duduk bersama. Diskusi masing masing apa sampaikan apa yang tidak ok untuk hari  ini?

Pernah dihukum dimasukkan ke WC
Project based learning..robo cycle. Dari sana belajar.. project ditarik ke mata pelajaran. Setelah akil baligh dilepas. Bebas ke manapun. Sudah sama sama dewasa
Jangan mencampuri keluarga lain.

Bapak ibu tidak mencampuri urusan berdua. Karena takut anak ga berkembang. Tiap anak punya ide masing masing.