Rabu, 19 September 2012

Angga Kusnan Qodafi


Angga, saya membuat tulisan ini khusus untuk membahas beliau. Beliau adalah karakter unik yang jarang saya temui. Saya banyak interaksi dengan beliau saat aksi menuntut metro TV. Ada beberapa kata kunci yang menggambarkan beliau.

Seteguh  karang. Dafi sering bermuka datar. Tidak terlihat kalau sedang stress sedih dan lain-lain. Kelelahan pun sulit untuk dilihat. Beliau tidak mudah mengeluh. Muka datar dan jarang mengeluh menciptakan kombinasi seperti karang di lautan. Beban seberat apapun tampak seakan mudah dan ringan bila kita melihat muka Dafi. Ketika H-1 aksi, saya panik dan susah tidur, tapi dafi bisa tenang sambil baca koran.

Saraf capenya putus. Saya tidak pernah melihat beliau berleha-leha karena kelelahan. Kegiatan beliau amat banyak. Mulai dari membina asrama, membangun bisnis, dan mengelola dakwah di kampus. Namun langkah beliau selalu mantap. Kesibukan-kesibukan itu tidak membuatnya lemah barang sekejap.

Komitmen dan setia. Setiap ada undangan atau perintah dari atasan dafi selalu berusaha menepati apa pun kondisinya. Pernah suatu kali beliau harus mengerjakan tugas. Di tengah tugas itu Dafi diminta hadir oleh pimpinan. Tugas beliau ditinggal sementara, hadir ke tempat pimpinan, ikut acara sebentar, lalu pulang, mengerjakan tugas kembali. Apapun yang terjadi dafi akan mengikuti komando pemimpin.

Totalitas. Selama proses perancangan aksi Dafi mengeluarkan seluruh energinya untuk persiapan. Saat pelaksanaan Dafi pun turun langsung menjadi pembawa acara serta orator. Beliau berjalan-jalan berkomunikasi dengan media. Beliau mengurus kedatangan truk.

Jarang bisa menemukan orang seperti dafi. Saya harus mengabadikan saat singkat bersamanya di tulisan ini.